10 Januari 2012

Tips and Trick for Final Examination

Dikarenakan system pendidikan Malaysia untuk tingkat universitas telah mengalami perubahan, menyebabkan jadwal ujian dan libur kuliah disini menjadi kurang lebih sama dengan system perkuliahan di Indonesia. 
Bukan systemnya sih yang berubah, hanya waktu penyelenggarannya yang bergeser sehingga mengakibatkan liburan gue yang super panjang  (selama 4 bulan) di akhir semester kemarin.

Well, I'm in my second week for my final exam ! Emank sedikit terlambat untuk nge-post tulisan tentang exam (karena udah minggu kedua) tapi tidak ada kata terlambat dalam menyebarkan manfaat bagi orang lain.

Berdasarkan pemantauan gw sekarang, isi News Feed Facebook dan Timeline twitter gue di dominasi oleh status-status galau para mahasiswa tentang final exam. 

Gue jadi ingat exam pertama di negara orang yang sedikit awkward dan memalukan.

Jadi gini nih, malem itu lagi jadwal gue untuk exam Computer Organization and Architecture. Untuk gue yang ga doyan menghapal sih, subject ini cukup susah dan butuh usaha extra dalam memahami, memanggil kembali apa yang udah di pelajari, dan menyusun kalimatnya dalam answer booklet. (hehee, ribet amat kalimatnya ye ! )

Namanya masih amatir di negara orang, pas lagi exam dengan santenya gue noleh-noleh ga jelas mandangin sekeliling gue. Terus tiap berusaha "memanggil" ingatan tentang apa yang udah gue pelajarin, gue lipat tangan di atas meja dan menenggelamkan kepala gue di dalamnya. FYI, exam venue gue hari itu adalah main hall campus yang kalau buat gue sangat cukup besar.

penampakan main hall campus :D

Jadi kalau udah ujian, kursi dan meja bakal di atur dengan jarak yang jauh dan di tambah lagi dengan pengawasan yang super ketat. Bayangin aja, di dalam exam hall itu para pengawas berkeliaran, berjalan mengawasi mahasiswa dan tidak ragu-ragu merobek answer booklet mahasiswa kalau ada yang berani menyontek.

Setelah melakukan ritual (toleh-menoleh, dan goyang2 kepala ga jelas), mendadak salah seorang pengawas datang ngempirin meja, liat-liat answer booklet, dan mengambil metric card gue -__-"

trus bilang, "meet me after you finish your exam"

ohhh, dang !!! jantung mau copot rasanya, ngejawab soal pun udah susah karena konsentrasinya udah buyar. Akhirnya buru-buru gue kelarin jawab semua soalnya dan mencari pengawas tadi untuk mengambil metric card gue. (kalau kagak di ambil, ga bisa absen untuk ujian gue besoknya)

setelah ngubek-ngubek tu dosen di dalam exam hall, akhirnya ketemu dan di bentak,

"kamu tdi nyontek ya??"
*dengan muka polos* "kagak, coba ada di check jawabannya klo ada yg sama ama orang lain di deket saya."

*gue emank ga nyontek makanya berani ngelawan :p *

"terus kenapa tadi noleh-noleh ? kmu fikir ini lagi ngerjain assignment apa? ini final exam. kalau saya robek ini booklet nilai kamu 0 tau ga?", semakin ngebentak gue

"laah, kan saya ga nyontek -__-" emank ga boleh ya gerak-gerak gitu.." *akhirnya mengalah* "sorry for that".

"kamu orang Indonesia ya? ya sudah ini metric card kmu, kalau lagi final exam jangan melakukan gerakan-gerakan yang membuat pengawas curiga. Saya tau orang Indonesia yang kuliah disni pinter - pinter, jadi jangan merusak pandangan itu."

*tertunduk lemah* "iya ms, maaf yaa.. "

dan tau apa ekspresi dia habis gue panggil ms. ?

dia marah balik dan bilang, "I have been married, so call me Mrs."

Subhanallah, dia malah ngambek gue panggil ms. dan bilang klo gue kurang sopan. (sumpah awkward banget malam itu)


Suatu pelajaran berharga yang gue bisa simpulkan adalah, 

Kenapa mereka mengawasi ujian dengan sangat ketat ? Pasti supaya ga ada mahasiswanya yang nyontek. Nah, dengan melakukan hal seperti inilah kebiasaan menyontek tadi bisa di hilangkan karena dengan "dipaksa" untuk mengerjakan sendiri maka akan memaksa diri kita untuk belajar lebih keras dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita masing-masing.

Jadi ayooo percaya sama potensi yang ada dalam diri kita, kalau kita BISA selama kita MAU untuk bisa !

Lastly gw mau share sedikit tips untuk temen-temen yang mau menghadapi final / UAS, 

gue sebut aja konsep "PGP" :

1. Pahami, kita harus paham konsep / bahan yang bakal keluar dalam final exam. Memahami dan Menghapal adalah 2 hal yang sangat berbeda, kebanyakan yang dilakukan oleh pelajar sekarang adalah "menghapal" oleh karena itu sangat susah untuk mengingatnya. Jadi sekarang cobalah untuk memahami materi ujiannya supaya lebih mudah dalam mengingatnya.

2. Gores, nah ini untuk temen-temen yang daya kerja otak kanannya lebih bagus dari pada otak kirinya. Jadi dengan menggoreskan materi-materi tadi kedalam kertas, maka tangan kita akan ikut bergerak. Melalui gerakan-gerakan inilah yang akan membantu kita memanggil apa yang sudah kita pelajari pada waktu exam. (kalau buat gue ini cara paling ampuuuh untuk belajar)

3.Pagi, waktu terbaik untuk belajar adalah Pagi hari !! believe me, klo belajar pagi hari lebih bagus dari pada begadang sampai pagi. Selain udara pagi yang masih fresh otak yang telah di istirahatkan juga lebih siap dalam menerima materi yang kita pelajari.

masih ingatkan konsep, 99% usaha dan 1% kehendak Allah ??

karena persiapan (usaha) yang 99% udah matang, saatnya mengejar yang 1% nya.

1. Dirikanlah sholat duha, seperti biasa sempatkan diri kalian untuk melaksanakan sholat duha, minimal 2 Rakaat' setiap harinya, tapi kalau mau hasil yang lebih maksimal perbanyak lah jumlah rakaat' nya dan perpanjang doanya.

2. Sedekah atau melakukan amalan baik lainnya. Pasti semua sudah pada tau kan (kalau baca postingan sebelumnya) kalau sedekah adalah salah satu pembuka pintu rezeki yang luar biasa sekali manfaatnya.

Seperti yang tertulis dalam QS. Al- An'am[6] : 160 yang berbunyi, "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) 10 kali lipat amalnya". 

Naah, di mudahkan dalam menjawab soal ujian juga suatu rezeki loh !! 
Jadi simplenya nih, waktu di jalan mau ke kampus terus ketemu ama fakir miskin atau orang susah di jalan, buruan tuh rogoh kantongnya dalaman sedikit terus "jebreet.." niatkan dalam hati dan bilang "Ya Allah mudahkan lah hamba dalam menjawab semua soal ujian hari ini" dan bilang sama yang di kasih, "Assalamualaikum.. pak/bu/dik ini ada sedikit rezeki lebih dari saya.. mohon di terima seikhlasnya.. doakan ujian saya yaa supaya lancar". Insya Allah semuaa lancar. #aamiiin ya Rabb..

Sebagai penutup ada sebuah potongan ayat yang bisa menjadi mood booster atau motivasi bagi kita semua.

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusuk" (QS. Al-Baqarah [2] : 45)

jadi jangan ragu lagi, kalau udah ngejar 99% nya ! maka yakinlah dengan kekuatan dari 1% tersebut..

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk UAS nya !!

Good Luck and Salam Menggelegar !!

@dhanabhebeg

dHaNa bHebeg's Fan Box

 
Copyright (c) 2010 Journal si bhebeg.