17 Oktober 2012

Road to Idul Adha 1433 H

Tidak lama lagi kita akan segera bertemu dengan Hari Raya Idul Adha - 10 Dzulhijah 1433 H atau yang bertepatan dengan tanggal 26 Oktober 2012. Dan alhmdulillah tahun ini pun gue di kasih kesempatan untuk merayakannya di kota kelahiran bersama dengan keluarga besar di Balikpapan.

Dan yang berbeda dalam hari raya idul adha ini adalah lingkungan sekitar gue. Yeaahh office environment, berjumpa dengan temen - temen baru, karyawan yang ramah dan baik baik. Bersyukur banget di kasih kesempatan untuk menjadi bagian dari perusahaan ini untuk sementara waktu.

Seperti dengan perayaan idul adha di tahun tahun sebelumnya, status gue masih mahasiswa. Hanya saja dalam kesempatan kali ini gue di beri kesempatan untuk bergabung dengan panitia qurban di kantor. Suatu pengalaman baru buat gue yang belom pernah menjadi panitia qurban, semakin banyak kenalan dari divisi divisi lain, dan juga memberikan atmosfer yang berbeda dalam perayaan idul adha tahun ini. Selain itu setiap meeting disediakan makan siang gratisssss !! yaa gratis ! *otak mahasiswa rantau*

Bertugas sebagai koordinator peralatan dan perlengkapan yang di bantu langsung oleh teman baru saya, Odi. Tugas pertama kali adalah melakukan pengecheckan perlengkapan yang sudah ada di mushola housing complex perusahaan kami di daerah sepinggan. Walaupun udah 20 tahun tinggal di balikpapan, ini adalah kali pertama gue masuk ke dalam perumahan ini. Maklum saja penjagaan disini lumayan ketat, sehingga tidak bisa keluar masuk dengan bebas.

Berdasarkan hasil peninjauan di lokasi pemotongan, peralatan yang tersedia sudah cukup lengkap. Tinggal perlu menambahkan beberapa peralatan kecil untuk menunjang perkejaan di hari pemotongan. Lubang untuk membuang darah pun sudah tersedia tinggal di gali sedikit saja agar lebih dalam dan selebihnya menyusul untuk dilengkapi.

Suasana di sekitar mushola pun cukup rindang dan banyak di tumbuhi oleh pohon - pohon besar.

So it will be an awesome experience with an awesome team who work together !

Penasaran dengan serunya hari raya idul adha kali ini ?? Tunggu postingan selanjutnya

Salam Menggelegar,

@dhanabhebeg

13 Oktober 2012

#JournalTrip - Samarinda

Setelah di tunda berminggu minggu, akhirnya gue melakukan trip berikutnya ke Samarinda pada tanggal 21 September 2012 yang lalu.
Itung itung sebagai pemanasan, setelah trip bulan lalu ke cameroon Highland - Malaysia. Meskipun tidak seusai yang gue rencanain, seenggaknya trip kali ini cukup berhasil membuat gue melupakan kesibukan dan tugas yang ada.

Niat awal gue yang pengen riding ke Samarinda terpaksa gue urungkan sementara dikarenakan restu yang tidak kunjung di dapat dari orang tua. Akhirnya riding pun berubah menjadi driving.

Perjalanan kali ini dimulai pukul 7.30 WITA,  dengan ditemani ade laki - laki gue supaya ga jamuran dan gigit kaos kaki di sepanjang perjalanan (red: ga forever alone). rada kagok juga sih udah beberapa bulan kagak bawa mobil di medan yang berkelok dan agak padat, apalagi gue lebih sering nyetir di jalan tol selama tinggal disana. Dengan kecepatan rata - rata di angka 60 - 70 km/jam gue pun sampai di kota Samarinda dalam waktu kurang lebih 2 jam, kebetulan kondisi lalu lintas pagi ini tidak begitu padat. Nah mungkin pertanyaan ini lebih tepat kalau gue kasih ke temen temen yang dari samarinda kali ya ?

"Tempat wisata di samarinda apa aja ya ?'
buat beberapa temen gue yang udah tinggal 2 - 3 tahun di sana pun masih menjadi suatu pertanyaan yang sangat sulit. So dalam postingan kali ini gue coba untuk men- share hasil keliling singkat si Samarinda kemarin.

Seperti biasa sebelom melakukan perjalanan ke suatu tempat, gue selalu melakukan riset kecil untuk mengetahui tempat tempat wisata apa aja yang bisa di kunjungin di tempat tersebut. Memang agak sulit untuk menemukan website atau blog yang mengulas tempat wisata di samarinda dan alhasil gue sempet nyasar ke beberapa blog yang itupun sepertinya sudah lama tidak terjamah. 

Berdasarkan hasil riset kecil tersebut, gue menyimpulkan kalau tujuan utama orang datang ke Samarinda adalah untuk mengambil barang dagangan dan di jual di kota masing masing. Hal ini diperkuat dengan adanya tempat tempat grosir barang yang harganya memang lumayan berbeda dengan di Balikpapan.

Sebagai kota yang terletak di pinggiran sungai Mahakam, maka sudah bisa di tebak kalau pinggiran Sungai Mahakam adalah salah satu tempat untuk nongkrong yang cukup terkenal di samarinda, sayangnya harga makanan disana kurang bersahabat untuk kantong mahasiswa.

Selain itu bagi umat muslim samarinda juga merupakan salah satu tujuan wisata spiritual loh ! Pernah denger Islamic Centre Samarinda ga ?? nih gue kasih penampakannya 


Islamic Centre Samarinda
Selain itu banyak masjid masjid tua yang menyimpan nilai sejarah mengenai penyebaran agama islam di kalimantan loh. Nah jadi ga salahkan kalau samarinda pun merupakan salah satu tujuan wisata rohani.

Ok back to my journal trip . . .

Seperti biasa Islamic Centre selalu gue jadikan titik 0 sebelum memulai perjalanan di Samarinda, mampir sebentar walau hanya sekedar untuk meluruskan kaki, makan snack, atau buang air kecil. Dihari hari sering di jadikan oleh para wisatawan sebagai tempat beristirahat, selain memiliki area parkir yang luas, para wisatawan yang sedang beristirahat pun bisa memanjakan mata mereka dengan kemegahan dari bangunan islamic centre di samarinda ini. Untuk masuk ke dalam islamic centre tidak di pungut biaya alias gratis !! Ya cukup infaq parkir aja kalau anda membawa kendaraan kesana. Selain itu gunakan pakaian yang tertutup dan sopan sebelum masuk kawasan islamic centre. Jadi buat laki laki yang lebih ngerasa nyaman menggunakan celana pendek seperti gue, siapkan sarung kalian sebelom masuk ke areal islamic centre.

Setelah buang air kecil dan memastikan temen gue yang tau jalan disamarinda sudah bangun, perjalanan pun di lanjutkan dengan tujuan "kontrakan ogep", heheehehe ! Jadi ogep a.k.a mega ini adalah salah satu tour guide langganan gue di samarinda. Sebagian jalan jalan besar sih gue udah ingat, tapi kalau membawa orang yang lebih tau jalan kan jauh lebih aman :p hehehhee

Yups, ogep sudah ada di dalam mobil. Perjalanan pun di lanjutkan menuju kost an sang permaisuri yang tidak jauh dari kampusnya. 

Sempet bingung untuk menentukan destinasi selanjutnya, apalagi waktu pun masih menunjukan pukul 11.00 am dan memang masih terlalu pagi untuk makan siang. Sambil mengulur waktu mulai deh tawaf di samarinda. Mulai dari kost-an si mbeem, gue lanjut lewat jalan pintas untuk masuk daerah Antasari, terus mentok sampai nemu pertigaan yang ngadep ke sungai mahakam. Ambil arah pagi dan u-turn balik tidak jauh setelah melewati pasar pagi.

Ngomong ngomong soal pasar pagi, gue ingat banget waktu kecil dulu pertama ke samarinda bareng keluarga. Pasar pagi inilah tempat pertama yang gue singgahin untuk sarapan pagi bareng keluarga. Dulu sih pasar pagi masih termasuk pasar yang nyaman, hanya saja kabar terakhir yg gue denger sekarang disana panas dan padat. Jadi perlu kesabaran dan kewaspadaan yang tinggi kalau mau hunting bareng disni ya.

Sekitar pukul 12 siang, mobil pun gue arahkan menuju plasa mulia untuk mencari tempat makan siang. Back to basic Solaria. Berhubung cuaca kemarin yang sedang terik akhirnya kami pun memutuskan untuk makan di tempat yang rada adem *alesan* 

nah, untuk informasi temen temen semua, disamarinda ini punya 3 mall (yang keliatan seperti mall) yaitu Samarinda Central Plaza (SCP), Mall Lembuswana, dan Plasa Mulia. Dari ketiga mall tersebut yang menurut gue nyaman untuk di kunjungi ya Plasa Mulia. Hanya untuk pengendara roda 4 kita harus waspada line spiral menuju parkiran bertingkat, selain jalannya yang sempit, jarak dengan langit - langitnya rendah banget, kalau ga biasa bisa pusing loh...

Next, kelar ngobrol ngalur ngidul, kami pun segera beranjak melanjutkan perjalanan menuju islamic centre untuk sholat ashar dan mengambil beberapa foto untuk di abadikan.


bareng ade *kagak mirip kan ??*
Me, My Princess, Mega :D
*blushing*


Kelar foto foto, siap siap untuk pulang ke Balikpapan. Ga enak kan kalau pulang dengan tangan kosong, naah di sepanjang jalan nanti kita bakalan banyak menemukan warung warung yang menjual amplang. Berhubung di balikpapan pun banyak amplang serta titipan dari orang orang rumah bawah yang lagi pada pengen jengkol ! Kami pun mampir untuk membeli jengkol di daerah antasari yang katanya paling enak di samarinda. Beli 6 bungkus, 3 buat dirumah bawah dan 3 lagi untuk dirumah gue. Harganya juga cukup terjangkau Rp.20.000,- / 3 bungkus nya.

Next, sekalian di jalan balik nganter sang permaisuri dan ogep. Kami pun menyempatkan diri untuk mampir ke "shoes park". Tempetnya barang barang kw murah, tips sebelom masuk toko ini jangan bawa uang banyak banyak, karenan nanti bisa kalap ! hehehhehe...

Well, this is the end of one day trip in Samarinda !! 

Semoga bisa berguna buat nambahin list tempat yang mau di kunjungin kalau lagi liburan di Samarinda.

Oh iya one more think, di jalan poros Balikpapan - Samarinda, sekitar km.50 ada warung tahu sumedang yang cukup terkenal loh. Soal rasa boleh di adu deh ama tahu yang ada di sumedang ! Soal harga ? Pastinya masih terjangkau untuk kantong mahasiswa.

So this is the end of samarinda trip's journal, tunggu liburan selanjutnya ya..

Salam Menggelegar,


@dhanabhebeg

dHaNa bHebeg's Fan Box

 
Copyright (c) 2010 Journal si bhebeg.