31 Juli 2008

Sophan Meninggal Saat Semarakkan 100 Tahun Kebangkitan Nasional


JAKARTA, SABTU - Tokoh politik yang juga artis film Sophan Sophiaan mengikuti pawai dalam rangka 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional sebelum mengalami kecelakaan akibat motor gede yang dikendarainya melintasi lubang di perbatasan Sragen (Jawa Tengah) dengan Ngawi (Jawa Timur), Sabtu (17/5) pagi.

Menurut Tri Erika, rekan satu rombongan Sophan Sophiaan, saat melintasi lubang di perbatasan kedua provinsi itu, Sophan Sophiaan terjatuh. Motornya terguling dan tubuhnya tertimpa motor serta membentur batu jalanan.

Sophan Sophiaan saat itu mengikuti rangkaian kegiatan mengendarai motor gede dengan tema "Jalur Kebangkitan". Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan 100 Tahun Kebangkitan Nasional.

Tri Erika menjelaskan, rombongan berangkat dari Jakarta pada 12 April 2008 menuju Rengas Dengklok, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Rembang, Tuban, dan Surabaya. Sejumlah kota lain juga disinggahi rombongan yang berencana melakukan perjalanan dengan garis akhir (finish) di Monas, Jakarta, 20 Mei. Rombongan terdiri atas penggemar motor gede sebanyak 270 orang.


27 Juli 2008

100 Tahun Kebangkitan Nasional..!!! Bangkit Bangsaku


Sorak-Sorak Bergembira,bergembira semua
Sudah bebas negri kita,Indonesia merdeka

Ya itulah sepenggal lagu yang menjadi motivasi saya untuk menuliskan tentang hari Kebangkitan Nasional. Setiap tahunnya pada tanggal 20 Mei kita selalu merayakan hari Kebangkitan Nasional. Tak terasa pada tahun 2008 ini genap sudah satu abad kita memperingatinya. Apakah dengan umur yang lumayan tua, negara kita telah benar-benar bangkit? Atau malahan terpuruk?

Kebangkitan Nasional berawal dari suatu gerakan organasisasi modern pertama di Indonesia yang dipelopori oleh para mahasiswa kedokteran Indonesia pada waktu itu (1908). Munculnya Budi Utomo merupakan kebangkitan pemikiran dan menjadi tempat tumbuhnya “bibit nasionalisme” yang menyebar menjadi motor dan organisasi pergerakan kemerdekaan Indonesia. Gerakan ini merupakan tonggak sejarah awal pengerakan bangsa Indonesia. Banyak pro dan kontra dari masyarakat tentang kapan mulai ditetapkannya hari kebangkitan nasional. Ada yang mengatakan pada tahun 1908, ada yang mengatakan pada saat berdirinya Syarekat Islam (1905) ada juga yang mengatakan lebih tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928 (Hari sumpah pemuda).

Kita tidak perlu mempermasalahkan tanggal pasti mulainya Kebangkitan Nasional, namun yang penting adalah bagaimana kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa kita untuk menjadi bangsa yang besar. Mencapai cita-cita untuk menjadi “Indonesia Emas 2020”.

Sebenarnya hal itu bukanlah hal mustahil, yang penting adalah niat dalam hati kita.
Kita bisa mulai membangkitkan semangat nasionalisme dari kota kita masing-masing. Seandainya kota kita telah bangkit maka saya yakin Bangsa kita pun akan ikut bangkit.

Begitu banyak yang masih harus diperbaiki oleh bangsa kita. Mulai dari :

Segi Kedaulatan Negara

Bangsa kita adalah bangsa yang besar. Indonesia adalah negara kepulauan. Dengan keadaan negar maritim, banyak kita harus bisa mempertahankan kedaulatan negara, yaitu batas-batas negara. Pulau-pulau yang masuk dalam negara kita tidak semestinya diserahkan kepada negara lain, karena pulau-pulau itu merupakan tanah air kita, tumpah darah kita yang harus kita junjung dan pertahankan.

Segi Hankam

Kita tahu bahwa pertahanan keamanan negara merupakan sesuatu yang amat penting. Lemah kuatnya pertahanan kemanan suatu negara, menunjukkan keberhasilan negara itu. Untuk melindungi negara dan rakyatnya, suatu negara harus memiliki sistem pertahanan keamanan yang memadai. Apakah kita telah memilikinya? Bagaimana bisa kita memilikinya apabila dana untuk mewujudkannya masih kempas-kempis?

Segi Ekonomi

Bidang ekonomi adalah merupakan hal yang mendasar. Keberhasilan suatu negara dapat dilihat dari hasil-hasil pembangunannya. Tentu saja pembangunan dapat terwujud dari pertumbuhan ekomi suatu bangsa. Bangsa kita memang masih terus membangun, namun di bidang ekonomi kita masih tertatih-tatih. Dengan kenaikan harga minyak dunia saja, bangsa kita sangat sulit mengatasinya. Menaikkan harga BBM adalah seperti pilihan satu-satunya saja. Kita tahun bahwa menaikkan BBM dapat membawa masalah-masalah baru di bidang sosial. Bangsa ini seperti dari tahun ke tahun tidak pernah belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu. Kita harus bisa mengambil suatu langkah yang besar. Langkah yang berani dalam mengambil keputusan. Kebijkan yang diambil janganlah seperti kebijakan yang dikendalikan oleh negara lain, oleh suatu kelompok atau kepentingan beberapa pihak. Masih banyak infrastruktur rakyat yang harus diperbaiki, dibangun. Masih banyak rakyat yang belum menikmati pendidikan, kesehatan, bahkan kebutuhan primer yang semestinya dapat dirasakan oleh rakyat.

Segi Peradaban dan Kebudayaan

Dalam bidang peradaban dan kebudayaan, terutama bidang mental dan moralitas, apakah setelah 62 tahun bangsa kita merdeka kita menjadi lebih beradab, bermoral? Maju atau mundur? Apakah KKN sudah menjadi kebudayaan baru bangsa kita? KKN bahkan sudah mendarah daging dan sudah menjadi gaya hidup para elit kita. Kita tahu hal ini sudah berlangsung lama? Mengapa? Karena rusaknya moral suatu bangsa dan tidak adanya keseriusan dari pemerintah. KKN harus diberantas mulai dari atas hingga ke akar-akarnya. Bila indonesia mau berubah, jangan biarkan KKN hidup di bumi pertiwi.

Nah mulai sekarang mari kita luruskan niat kita bersama, tanamakanlah sifat jujur dan penuh tanggung jawab, serta rasa memiliki bangsa ini demi Membangkitkan Bangsa kita ini.

AYO BANGKIT BANGSAKU

dHaNa bHebeg's Fan Box

 
Copyright (c) 2010 Journal si bhebeg.