18 Juli 2011

Betulkah anda sayang adik / anak anda?

Sabtu pagi ini seperti biasa gue dapat jatah untuk nganterin ade yang paling kecil ke sekolahnya. Berhubung udah rada siang dan gue ga pengen terjebak macet, akhirnya gue putuskan untuk menggunakan motor supaya lebih cepet.

nyokap : "loh dek? kok pake helm?"
ade : " iya mah kata kk pake aja"
gue : "biar lebih aman aja bawanya mah"
nyokap : "ahh ade masih kecil ini"
gue : " zzzzzzz...."

dengan sangat berat harus gue akuin, percakapan di atas adalah satu gambaran real yang terjadi di negara kita, betapa kurang berharganya nyawa di Indonesia !

Sekarang gue tanya balik deh, emank anak kecil kalo jatuh dari motor kepalanya lebih kebal dan keras di banding orang tua?? Ga kan ?? Terus kenapa safety termasuk helm hanya di berikan untuk orang tua?

Pasti banyak dari temen-temen yang udah sering ngedenger istilah "safety first" ! biasanya slogan itu sering di taruh di perusahaan-perusahaan lokal/asing berskala besar yang ada di Indonesia.

Apa sih maksud dari "safety first" ?

Yups, Utamakan Keselamatan. Semua pekerjaan dan aktivitas kita memang tidak pernah luput dari yang namanya resiko, segala macam musibah selalu mengintai kita dan siap menyerang di kala kita lengah. Oleh karena itu "safety" atau yang namanya keselamatan harus kita utamakan.

Sebagai contoh kalau orang bekerja di kilang / proyek setiap akan masuk ke lokasi kilang / proyek harus menggunakan helm keselamatan (ituloh yang putih,kuning, biru itu...bukan helm standar fullface untuk naik motor) tujuannya ga lain dan ga bukan untuk melindungi kepala dari segala kemungkinan jatuhnya material yang dapat melukai kepala.

Terus kalau yang doyan masak kaya gue, resikonya jauh lebih besar karena minyak panas siap menyerang anda kapan saja. Oleh karena itu gue kalau masak selalu pake shield atau yang lebih di kenal "baju" oleh manusia. Coba bayangin aja kalau gue masak telanjang dada? Minyak panas bakal lebih bernafsu menyerang dada gue yang tidak tertutup sehelai benang pun dan hasilnya masakan ga kelar justru dada gue yang masak.

Begitu juga saat anda berkendaraan, khususnya pengguna motor seperti gue. Saat kita membonceng orang yang tersayang pastikan mereka juga menggunakan helm, tidak memandang berapapun usianya karena musibah bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal umur,pangkat,dan jabatan.

Bukan bermaksud membandingkan, tapi ada pengalaman lucu (menurut gue) yang di lakukan polisi tempet gue kuliah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan. "Jadi gini nih siang itu sekitar pukul 02.00 PM waktu Melaka, gue keluar dari sarang(red : kamar gue) untuk makan siang di depan apartment. Nah pas lagi makan ada kejadian unik, lucu, dan mengocok perut, tapi membuat gue salut. Di siang bolong gitu ada polisi yang buat razia di dalam komplek ! Mungkin emank terdengar lebay, siang-siang di dalam komplek ada razia yang menjaring beberapa pengendara motor yang mungkin cuma berbelanja di toko sekitar komplek dan tidak menggunakan helm". Walaupun cuma mendapatkan teguran tapi kegiatan ini cukup ampuh dan membuat orang kapok serta meningkatan kesadaran masyarakat sekitar.

coba deh kalau ada razia di komplek dan kita lagi keluar tanpa pakai helm?? Pasti gue ikutan dongkol kalau kena razia. Yaa itu cuma sedikit gambaran kalau nyawa itu sangat berharga. Tapi ada yang membuat gue cukup bangga juga menjadi warga Balikpapan sabtu pagi kemarin, karena di waktu jalan balik dari sekolah adik gue, ada mobil polisi yang sedang bertugas serta di lengkapi pengeras suara (a.k.a TOA) yang langsung menegur para pengguna lalu lintas di jalan raya. Jujur aja kemarin rada pengen ngakak aja waktu lagi jalan tiba-tiba ada suara tak bertuan yang bilang "Buu anaknya di belikan helm juga bu ! Jangan ibunya aja yang pakai helm"

hahahahaa.. spontan gue ngakak lepas di jalan ! Alhmdulillah ternyata polres di daerah gue sudah mulai melakukan tindakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Jadilah pengguna lalu lintas yang baik dan mengikuti aturan yang berlaku. Karena hukum ada untuk di Patuhi bukan di Beli !

Sekarang pertanyaannya, "Betulkah anda sayang adik/anak anda??" hehhehehe...

Sekian dulu sharing dari gue, bukan bermaksud menggurui hanya ingin berkontribusi untuk kemajuan kota dan negara kita sendiri...

Keep reading guys,

Salam Menggelegar

0 komentar:

dHaNa bHebeg's Fan Box

 
Copyright (c) 2010 Journal si bhebeg.