18 Agustus 2009

Rangkaian acara H.U.T Kemerdekaan RI ke-64

Merdeka..!!! Merdeka…!!! Merdeka…!!!

Wah seneng banget sekarang Indonesia sudah mencapai usia 64 tahun. Apa aja yang temen-temen semua lakukan untuk mengisi kemerdekaan kali ini? Pasti seru-seru semua, jadi kangen dengan nuansa kemerdekaan di komplek dekat rumah. Awalnya sih sempat pesimis, takut ga bisa ngerayain kemerdekaan bangsa kita dinegara orang. Namun alhamdulillah saya bisa ikut merasakan suasana kemerdekaan dengan nuansa yang berbeda namun menyenangkan. Ingin tau pengalaman saya dalam memperingati kemerdekaan bangsa tahun ini?

Begini ceritanya.

August 10th 2009

Jam 20.30 waktu Malaysia, kriing..kriingg(*sedikit mendramatisasikan dengan menggunakan nada dering jadul). Salah seorang teman satu rumah saya mendapat telepon dari temen-temen Indonesia UTeM yang lainnya.

Suara diseberang sana anggap aja “V” sedangkan suara teman satu rumah anggap aja “H”

Terjadilah percakapan yang tidak senonoh tampaknya

.

V : “ Woi kalian semua pada ada dirumah ga?”

H : “ Ada semua lengkap, pada terpaku didepan komputer masing-masing”

V : “ Kalau gitu sekarang ngumpul tempat mba’Tarisa(maaf ya mba namanya ga dna samarkan..:-D) tau ga??

H : “ Ok sekejap lagi kami datang..!!”

Prakk..tutt..tutt..tutt..

Pembicaraan pun diakhiri, dengan segera kami semua bertransform sambil berteriak “HENSHIN…!!” dan semua telah berubah menjadi gembel. (wah jadi rada lebay nih blognya)

Dalam pertemuan kali ini agenda pertama kami semua adalah membahas tentang acara upacara kemerdekaan bangsa Indonesia di Wisma Duta Kuala Lumpur (alias KBRI untuk Malaysia), agenda kedua kami membicarakan tentang acara 17an di botanical Melaka bareng dengan teman-teman Indonesia dari MMU Melaka. Hingga pukul 12 akhirnya kami memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam upacara di KBRI namun tidak menghadiri acara 17an bersama teman-teman dari MMU, dan kami akan kembali berkumpul pada hari Kamis, 13 Agustus 2009

Wah saya sempat rada kecewa juga sih, pertama kali nih ngerasain perayaan kemerdekaan bangsa di negara orang, tapi keputusan ga jadi ikut acara di botanical.

August 13rd 2009

(*Hari ini adalah H-1 sebelum acara 17an di botanical bareng temen-temen Indonesia yang ada di Melaka.)

Dalam pertemuan kali ini kami membicarakan tentang jumlah perwakilan mahasiswa Indonesia UTeM yang bisa ikut hadir ke KBRI untuk disesuaikan dengan jumlah bus yang akan kami gunakan dan beberapa event yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. 1 jam kemudian didapati hasil bahwa mahasiswa UTeM yang akan berangkat untuk menghadiri acara ini berjumlah 16 orang sedangkan mahasiswa MMU berjumlah 6 orang yang akan ikut berangkat bersama kami dan setelah dihitung kami hanya memerlukan 1 buah bus. Kemudian kami kembali membahas tentang acara 17an di botanical yang akan diselenggarakan besok. Alhamdulillah akhirnya teman-teman semua mengambil keputusan ungtuk menghadiri acara tersebut walaupun ada beberapa teman kami yang tidak bisa hadir karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan.

August 14th 2009

Jam 17.00 waktu Malaysia. Kring..kringgg..kringg..

V : Kalian lagi pada dimana??

dna : Masih dikampus nih, baru habis kelas mau ke CC bentar

V : Ouww.. Nanti kalau sudah pulang langsung aja kerumah Ardi, mobil sudah ada dirumah.

dna : Ok..

Kami bergegas menuju ke CC untuk melepaskan hasrat ingin Online (* pada saat ini terjadi internet dirumah belum terpasang baru apply dan wi-fi di asrama sedang butut abies…). Gara-gara keasyikan Online tidak terasa jam ditangan telah menunjukan pukul 18.25

dna : woi buruan keluar, ntar ga dapat bus balik nih kita

H,R,I : ayo sudah, ntar qw log out dulu..

Dalam perjalanan menuju ke tempat pemberhentian bus kami semua tercengang karena bus pulang sudah mulai berjalan, dan benar yang saya takutkan kami semua tertinggal bus pukul 18.30

dna : Ver kita ketinggalan bus nih, jam berapa pada mau ke botanical??

V : wah kog bisa?? Kalian tunggu yang jam 7 aj, kita tungguin kog disini

dna : Ok..

Sempet deg-degan juga udah hampir jam 19.00 bus belum juga datang, FRUSTATED..!!! (*Pertama kali nih acara 17an masa gagal gara-gara ketinggalan bus pulang) Untungnya pukul 19.10 bus mulai berdatangan, nyaris saja ga bisa pulang.

Pukul 20.00 kami semua bertolak menuju botanical. Sumpah jalan masuknya serem abies. Bener-bener seperti hutan asli, ga ada lampu penerangan jalan sepanjang jalan masuk, sejauh mata memandang hanya gelap dan pohon-pohon tua yang tinggi dan memiliki diameter yang cukup menakjubkan. Dari jalan raya diperlukan waktu sekitar 8 menit untuk sampai ditempat acara.

Begitu memasuki wilayah sekitar tempat acara ada sesuatu yang sudah tidak asing di telinga saya. Sayup-sayup terdengar lembut, membelai hati saya, mengobati rindu akan tanah air tercinta. Semakin dekat semakin jelas. Ya..Lagu-lagu nasional Indonesia dinyanyikan dengan riang gembira. Saya dan semua teman-teman pun tidak ingin ketinggalan dalam acara ini. Kami pun segera bernyanyi menyambut datangnya hari kemerdekaan bangsa kita. Selain diiringi dengan lagu-lagu nasional, acara ini juga dimeriahkan dengan teman-teman yang ingin menyumbangkan keahliannya untuk menghangatkan suasana malam itu. Mulai dari Monolog, Akustik,dll. Acara diakhiri pada pukul 00.00 untuk dilanjutkan pada esok hari dengan lomba-lomba 17an seperti di Indonesia.

August 16th 2009

(H-1 sebelum berangkat menuju KBRI) hari ini sempat down lagi karena sampai hari ini kami belum mendapat kepastian driver menuju ke KBRI dari pejabat antarabangsa UTeM, bus memang sudah di approve, namun supirnya masih dicarikan. Tapi karena saya sudah niat banget pengen ikutan upacara kalau seandainya ga dapat kepastian sampai pukul 18.00 saya akan berangkat ke KL dengan beberapa perwakilan yang mau pergi dengan budget sendiri (*dengan semangat membara nih menceritakannya).

Pukul 17.00 akhirnya kami mendapatkan kabar bahwa kami semua jadi menghadiri upacara besok dan driver bus sudah ada.

Pukul 20.00 kringg..kring..kring…

A : dan besok jam 05.00 udah ada dimurni ya, tolong kasih tau anak-anak yang dirumah, jangan sampai telat takutnya macet di KL..

dna : Ok boss.. Insya Allah kagak telat kok..

Demi menghadiri acara besok kami satu rumah yang biasanya tidur lepas pukul 12 terus, malam ini kami semua tidur pukul 22.00 itupun juga dengan memasang 3 buah alarm di sekeliling tempat tidur.(*ini bukan lebay tapi beneran.. Karena semangat 45’ yang menggebu-gebu malam itu)

August 17th 2009

Pukul 04.00. tititt..titiit..tittt…tititt.titittttt….kringgggg…kringgg..(*kurang lebih seperti itu bunyi alarm yang jadi serempak berbunyi pada pukul 4). Saya segera membangunkan teman-teman satu rumah dan kami semua bergegas mandi dan berbusana dengan rapi.

Pukul 04.30 kriing..krinngg..kringg..

dna : Asslamualaikum

A : BANGUN WOII..!!!

dna : (*dalam hati saya berkata, pasti abank ini mau ngebangunin kita..Hhahaha..*tertawa licik) Udah bangun dari jam 4 tadi bang, ini juga udah pada mandi semua, tinggal berangkat aja.

A : Ohh.. Ok, kalau udah pada kelar buruan kesini ya.

Tepat pukul 05.15 bus pun tiba dan kami pun bergegas masuk kedalam bus dan bus dengan segera bergerak meninggalkan Melaka. Dalam kurun waktu 1,5 jam bus sudah memasuki wilayah Kuala Lumpur. Emank namanya ibukota negara, seperti kota yang tidak pernah tidur, masih pagi kaya gini aja jalanan udah padat.

Pukul 07.30…Tiba di Wisma Duta Indonesia (*alias Embassy of Indonesia)

Wah seneng banget rasanya waktu tiba disana, bendera merah putih sudah menghiasi seluruh wilayah kedutaan, banyak banget warga Indonesia yang hadir, pasti mereka semua juga tidak ingin ketinggalan acara yang hanya bisa kita rasakan satu tahun sekali ini. Bahkan dalam acara kali ini kami berjumpa dengan salah satu mahasiswa Indonesia yang sekolah di Johor. Padahal jarak Johor-KL bisa mencapai 5 jam. Salut banget deh dengan sahabat kami dari Johor.

Petugas Embassy : Ayo semuanya yang baru datang segera masuk, upacara akan dimulai pada pukul 8

Begitu kami memasuki pagar kedutaan, saya melihat salah seorang sahabat terbaik saya, Ririn namanya ( biar kamu ga kecewa saya masukin nama tenarmu deh “RITUN”, buat saya sih Ririn ini udah kaya saudara sendiri, banyak banget perjuangan yang pernah kami lalui bersama..Hhahaha..). Lama banget udah ga ketemu dia, Wah akhirnya berkumpul lagi dengannya di Malaysia. Ya seperti biasalah kami bertiga dengan Radar melepas rindu bersama cerita-cerita, ya walaupun baru sedikit pengalaman yang kami dapat di kota masing-masing tapi sudah cukuplah untuk dijadikan bahan obrolan. Kami pun diperkenalkan dengan temen-temen satu kampus ririn yang datang dari Indonesia juga ( *Haiii semua..!!!).

Jam 08.00 Upacara dimulai, dalam upacara kali ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bapak Da’i Bachtiar ( Duta Besar Indonesia untuk Malaysia). Upacara berlansung dengan khidmat, nuansa yang berbeda dari upacara-upacara jaman sekolah dulu. Pasukan pengibar bendera pusaka adalah para siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dari kelas 7-12 (SMP-SMA). Semua peserta upacara mengikuti rangkaian upacara dengan tertib dan khidmat. ± 1 jam upacara selesai diselenggarakan. Acara dilanjutkan dengan penampilan paduan suara Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang menyanyikan lagu-lagu nasional Indonesia, kemudian makan-makan bersama dan acara-acara hiburan yang menghadrkan Inul dan beberapa bintang tamu yang lainnya. Sungguh sebuah pengalaman sangat berharga yang saya peroleh selama rangkaian acara 17an ini, mulai dari mendapatkan temen-temen baru, berjumpa dengan Ririn dan sahabat-sahabat barunya, sampai menikmati suasana upacara yang belum pernah saya rasakan. ini ada sedikit foto-foto yang berhasil di ambil untuk menggambarkan suasana disana..

* ayo tebak yang mana saya???



Sekian dulu cerita saya kali ini, semoga cerita ini bisa memotivasi temen-temen saya semua agar semakin cinta dengan tanah air kita, khususnya buat yang sedang melanjutkan study atau bekerja di Luar Negeri, dan buat semua masyarakat Indonesia dimanapun anda berada agar kita selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih oleh para pejuang, yang tentunya kemerdekaan itu tidak didapat secara gratis, banyak nyawa yang telah dikorbankan. Mari bersama kita angkat nama bangsa kita di mata Internasional, kita tunjukan bahwa kita adalah bangsa yang Besar..

MERDEKA…!!! MERDEKA…!!! MERDEKA…!!!




Salam Menggelegar

1 komentar:

Nadinez Chicylia mengatakan...

Humm..
Mau komen dulu..

Rasa nasionalisme kita emang tumbuh besar sekali pada saat kita jauh dari negara kita sendiri. Nad malah di negara sendiri mengalami degradasi nasionalisme :P
Tujuhbelas agustusan kemarin malah nggak ada rasanya sama sekali. Cuma libur, tidur. Esoknya lalu upacara pengukuhan.
Padahal, pingin ngeliat lomba-lomba tuh. Yang biasanya rame waktu tujuh belasan.

Disana ada nggak lomba panjat tebing? :D

Yah...
Saran Nad, tolong, jangan punahkan Bahasa Indonesianya Dhana :) walaupun berasal dari rumpun bahasa sama, nad berharap Dhana tak mencampurkan 2 bahasa tersebut.

*Ayo kepalkan tangan di atas*
AKU CINTA INDONESIAKU, DENGAN SEGALA LEBIH DAN KURANGNYA :D

dHaNa bHebeg's Fan Box

 
Copyright (c) 2010 Journal si bhebeg.