26 Agustus 2008

ELPIJI...????PUSINKKK

Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas. Namun saat ini justru gas yang dimaksud pemerintah untuk menghemat minyak tanah justru “MENGHILANG”.
Kemanakah gas itu saat ini ? Apakah ada permainan antara Agen dengan Distributor?
Bahkan sepengetahuan penulis harga gas selalu naik 5.000 rupiah perbulan dan akan terus naik hingga harga satu kilonya menjadi 13.000 rupiah. Mungkin bagi orang-orang yang berduit itu tidak masalah namun bagaimana dengan keluarga yang kurang mampu, keluarga yang mendapatkan konversi minyak tanah ke gas? Mereka pasti akan merasakan kenaikan yang sangat mencekik perekonomian mereka. Belum lagi ditambah semua harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat justru membuat sebagian warga Indonesia merasa resah.

“Dimanakah tanggung jawab kalian wahai pemerintah?”
“Bukankah kalian yang mengusulkan semua ini?”

Semoga saja diumurnya yang ke 63 Bangsa Indonesia dapat kembali memperbaiki perekonomian warganya dan menambah lapangan pekerjaan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Apabila pengangguran tidak ada penulis yakin bahwa tidak akan ada lagi tindak kriminal di Negara kita ini.

Mari bersama kita dukung para pemimpin bangsa kita agar Negara kita dapat kembali mengharumkan namanya sebagai Negara yang Bermartabat, Terhormat, dan tidak dapat dianggap remeh oleh Negara-negara lain.

Ayo Bangkit Bangsaku

“Salam Menggelegar”

0 komentar:

dHaNa bHebeg's Fan Box

 
Copyright (c) 2010 Journal si bhebeg.